Pencemaran nama baik menjadi isu populer sejak kehadiran UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Pasal 27 ayat (3) UU ITE menjadi kontroversial sejak kasus antara Prita Mulyasari dengan RS Omni Internasional Alam Sutera Tangerang pada 2009. Prita bahkan sampai ditahan di Lapas Wanita Tangerang. Ia disangka mencemarkan nama baik pihak RS Omni Internasional berdasarkan Pasal 27 ayat (3) UU ITE.
Kasus tersebut cukup panjang dan menjadi sejarah penting dalam wacana hukum Indonesia. Pasal 27 ayat (3) UU ITE menjadi dalil lain soal pencemaran nama baik selain Pasal 310 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Sejak revisi UU ITE pada 2016 bahkan hubungan keduanya lebih jelas. Ada tambahan di bagian penjelasan Pasal 27 ayat (3) UU ITE yang menyebutkan ketentuan pada ayat ini mengacu pada ketentuan pencemaran nama baik dan/atau fitnah yang diatur dalam KUHP.
Meski unsur pencemaran nama baik kedua pasal pidana itu jelas disamakan, tetap ada dua perbedaan penting. Pertama, sarana yang digunakan untuk melakukan pencemaran nama baik. Kedua, ancaman hukuman yang dijatuhkan. Ancaman hukuman dalam UU ITE baru berlaku jika pencemaran nama baik dilakukan lewat informasi atau dokumen elektronik.
Ada dua perbedaan unsur pencemaran nama baik dalam Pasal 310 KUHP dan Pasal 27 ayat (3) UU ITE
Pencemaran nama baik juga diatur bidang hukum perdata. Acuannya adalah perbuatan melawan hukum dalam Pasal 1365 KUH Perdata. Ditambah lagi dengan ketentuan ganti rugi akibat pencemaran nama baik dalam Pasal 1372-1380 KUH Perdata. Tunggu dulu, ini belum sepenuhnya menjawab pertanyaan apakah pencemaran nama baik perusahaan dikenal dalam hukum?
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Liputan6.com, Sao Paolo- Legenda Brasil, Pele meninggal dunia pada usia 82 tahun. Pesepak bola yang pernah juara Piala Dunia tiga kali ini meninggal setelah gagal menghadapi penyakit kanker yang menggerogotinya beberapa hari terakhir.
Pele menjadi legenda sepak bola dunia yang sulit dikejar prestasinya. Saat ini, belum ada pemain yang bisa menyamai rekor Pele dengan meraih juara tiga kali Piala Dunia bersama Brasil.
Rekor golnya boleh saja disamai Neymar yaitu 77 gol untuk Brasil. Namun masih banyak rekor mentereng lainnya yang mewarnai perjalanan karier panjang Pele di sepak bola dunia.
Pele punya nama asli Edson Arantes do Nascimento. Tapi mengapa namanya berubah jauh jadi Pele? Biasanya orang Brasil hanya menambah inho di nama asli untuk menjuluki seorang pemain.
Seperti dilansir Marca, semua ini berasal dari masa kecilnya. Menurut paman Pele, Jorge, saat masih kecil, sang legenda harus dijadikan kiper agar lawan bisa bermain lebih baik.
Pele sangat bagus menjadi striker sehingga membuat lawan kesulitan beri perlawanan. Namun Pele juga bagus di bawah mistar gawang.
Saat melakukan penyelamatan, dia kerap disamakan dengan Bile, kiper yang juga rekan setim ayahnya, Dondinho yang punya nama asli Joao Ramos do Nascimento.
Disinilah awal namanya berubah menjadi Pele. Konon, ini juga karena rekan sekolahnya kesulitan menyebut nama Bile yang kerap disamakan dengan Pele.
Menara kembar Al-Jaber di Lusail, menyala dengan gambar Pele dan bendera Brasil di perhelatan piala dunia 2022. Mereka memberikan dukungan atas kesehatan sang legenda.
The world is getting smaller every day, especially for owners of small and medium-sized businesses. Based on foreign exchange company OFX’s second annual SMB Confidence Indicator, which surveyed 500 small and medium businesses (SMBs), 57 percent are both positive and confident about conducting business internationally. Around 63 percent report booming growth as they expand into international markets.
International or global expansion is a strategy businesses use to enter new overseas markets. Why do companies expand internationally, and why should you consider taking your company global?
Best practices for expanding your company internationally
If you’re not sure where to start, here are some best practices for expanding your company internationally.
Start by testing the market. Do you have a unique product or service that will help you succeed in the market, or will you find yourself competing with existing companies?
Next, you’ll need to understand and decide on your operational structure. Will you be setting up a fully independent office and sending your existing staff overseas, or will you be hiring employees from the country you wish to expand to who can help you integrate with the local population, market, and culture? Considering how and who to hire is a big part of taking your company global, and there are many steps you’ll need to consider when hiring new employees in your expanded market.
Payroll options and their implications come next. Countries will have different requirements when it comes to things like salary, taxes, and benefits that you have to offer in order to stay compliant.
Finally, take the time to immerse yourself in the culture. Don’t enter a new market and assume you know best, especially if you’re not already familiar with the country, its culture, and its people. Approach each new market with an open mind and seek out the assistance of local companies or employees that can help you immerse yourself entirely in the culture.
Learn how we can help
If you’re planning to take your firm global in the future, contact Globalization Partners today to learn how we can help with your planned international expansion.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
SUARA.COM – Untuk dapat terhubung dengan perusahaan lokal, demi ekspansi pasar global dan digital, Creativeans berkolaborasi dengan BridgifyAsia, keduanya berbasis di Singapura akan masuk Indonesia.
“Creativeans telah dipilih sebagai mitra strategis di bidang branding dan pemasaran oleh BridgifyAsia. Melalui inovasi ini, BridgifyAsia membuka pintu bagi perusahaan Singapura untuk mengeksplorasi dan mengakses pasar dan produk lokal Indonesia,” ujar CEO Creativeans, Kimming Yap.
Creativeans telah dikenal sebagai perusahaan design management and branding untuk pemasaran internasional, dan kini menjadi salah satu konsultan branding, dengan berbagai korporasi di Singapura, Jakarta, Vancouver (Kanada) dan Milan (Italia).
Kimming Yap mengatakan, kehadirannya ke Indonesia akan mendorong pasar lokal untuk lebih dikenali. Jika selama ini slogan go international terkesan sulit, khususnya bagi perusahaan kecil dan menengah di Indonesia, maka kolaborasi Creativeans dan Bridgify menawarkan solusi berupa:
Akses ke Pasar Global: menghubungkan perusahaan Singapura ke pasar lokal, sehingga produk lokal mendapatkan akses yang lebih mudah ke pasar internasional dan mendapatkan pelanggan baru secara global.
Peningkatan Eksposur Produk: meningkatkan eksposur merek dan produk lokal, sehingga lebih dikenal di kancah internasional.
Pemahaman tentang Pasar Global: kerja sama dengan perusahaan lokal dapat membantu memahami diskursus pasar internasional, peraturan perdagangan dan praktik terbaik.
Efisiensi Operasional: dengan platform perdagangan internasional, kemitraan strategis antara perusahaan Singapura dengan perusahaan lokal kecil-menengah dapat mengelola transaksi lintas batas, pembayaran dan pengiriman dengan lebih mudah dan efisien; sehingga mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas.
Kemitraan dengan Enterprise: memungkinkan kemitraan bisnis dan pemasaran antara perusahaan Singapura dengan perusahaan Indonesia untuk tujuan ekspansi pasar yang berkelanjutan dan mampu bersaing di tingkat internasional.
Diversifikasi Pendapatan: ekspansi ke pasar internasional melalui kemitraan dengan perusahaan Singapura dapat membantu perusahaan lokal untuk diversifikasi sumber pendapatan sehingga mengurangi ketergantungan pada pasar domestik.
Kemudahan dalam Logistik dan Supply Chain: solusi berkelanjutan dengan kemitraan strategis dapat mengatasi kendala distribusi dan logistik pasar lokal untuk menjangkau konsumen internasional.
Ekspansi Pasar Digital: Singapura dapat mengenalkan sejumlah strategi dan teknologi pemasaran agar perusahaan lokal mampu mendapatkan pasar yang lebih luas di platform digital, baik skala nasional maupun internasional.
Creativeans berkomitmen memberikan nilai tambah kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia dan mendukung pertumbuhan bisnis mereka, serta mendukung mereka untuk go internasional,
Work with us to build brands that matter:
Creativeans sendiri merupakan perusahaan design management and branding yang telah membantu banyak perusahaan global dalam pemasaran internasional. Saat ini Creativeans menjadi salah .satu konsultan branding, bekerja sama dengan berbagai korporasi di Singapura, Jakarta, Vancouver (Kanada) dan Milan (Italia).
Untuk menjalin peluang kolaborasi, sponsor, atau investasi untuk membangun brand, jangan ragu untuk menghubungi kami.
yang diberikan untuk seorang anak Laki-Laki. Nama Tampa berasal dari Jawa (Indonesia), dengan huruf awal T dan terdiri atas 5 huruf. Kata Tampa memiliki pengertian, definisi, maksud atau makna menerima sesuatu, bisa digunakan untuk nama bayi (nama anak), nama perusahaan, nama merek produk, nama tempat, dan lain sebagainya. Kata Tampa yang bermakna menerima sesuatu serta berasal dari Jawa (Indonesia) ini boleh anda gunakan selama arti Tampa tidak berkonotasi negatif di lingkungan anda.
Asal Nama : Jawa (Indonesia)
Jenis Kelamin Nama : Laki-Laki
Jumlah Huruf Nama : 5 Huruf
Bentuk/Arti Nama Lain : -
Contoh Nama Populer : -
Contoh Kombinasi Nama : -
Kesimpulan 1 : Pengertian atau arti nama Tampa adalah menerima sesuatu
Kesimpulan 2 : Salah satu bentuk nama yang memiliki arti menerima sesuatu yaitu adalah nama Tampa
Kesimpulan 3 : Nama Tampa yang berarti menerima sesuatu adalah nama untuk manusia berjenis kelamin Laki-Laki
Kesimpulan 4 : Nama Tampa asal-muasalnya dari Jawa (Indonesia) yang mempunyai makna menerima sesuatu
Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan atau kekurangan, dan semoga informasi nama Tampa yang sederhana ini membawa manfaat bagi kita semua.
Berikan komentar dan pengalaman anda terkait nama Tampa di bawah ini, terima kasih.
Reasons companies expand internationally
Companies that are already thriving in domestic markets may be asking themselves, “Why expand globally?” If you ask five business owners why they chose to expand overseas, you’ll get 10 different answers. But, in general, the reasons for international expansion are usually similar.
First, there is the potential for increased revenue and cost savings. Expanding your market helps you find new customers, which results in more sales while simultaneously lowering operational costs and saving the company money. These expansions also open up new markets and customer bases, allowing you to explore parts of the world that were previously closed to you.
Other reasons for international expansion include diversification, accessing new talent with more diverse education and language skills, and gaining an advantage over the competition. Even your closest competitors won’t keep up if they’re not working in a global marketplace.
The last reason companies expand globally is their reputation. Going global assists in building brand recognition and credibility that can help attract new customers.